Pembuatan Produk Olahan Buah Mangrove

Mangrove atau yang umum disebut bakau merupakan jenis tumbuhan yang hidup di perairan dekat pantai. Di Indonesia sendiri tanaman ini sangat melimpah jumlahnya. Dari total 18 juta hektar luas mangrove dunia seperempatnya dimiliki oleh Indonesia yaitu sekitar 3,5 juta hektar yang tersebar hampir diseluruh kepulauan Indonesia. Mangrove sangat banyak manfaatnya selain sebagai pelindung pantai dari ancaman abrasi, menyeimbangkan ekosistem, ternyata pohon mangrove juga bisa memberi manfaat ekonomis bagi masyarakat pesisir yang hidup disekitar hutan mangrove untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Buah mangrove yang merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu dari hutan Mangrove, ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, minuman, kosmetik, dan obat-obatan. Namun pemanfaatannya belum banyak dikenal oleh masyarakat umum. Beberapa Jenis mangrove yang digunakan diantaranya Bruguiera gymnorrhiza atau Lindur, dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan berbagai macam panganan kue dan juga sumber pangan kaya karbohidrat. Sonneratia spp atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama pidada atau bogem dapat dijadikan bahan pembuat sirup, selai, dodol dan sabun. Sementara untuk mangrove jenis Xylocarpus granatum atau Nyirih dijadikan bahan pembuat kosmetik yaitu bedak lulur. Buah mangrove kini bisa dijadikan salah satu alternatif pangan untuk membantu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat pesisir.

Scroll to Top